Grave of the Fireflies adalah sebuah film animasi yang berasal dari negara Jepang.
Akhir-akhir ini anime tersebut ramai dibicarakan di media sosial baik instagram maupun TikTok khususnya warga Indonesia.
Mereka mengklaim bahwa film tersebut merupakan anime tersedih sepanjang masa. Terlihat para pengguna TikTok yang menonton tersebut meneteskan air mata.
Tak hanya perempuan saja, laki-laki pun mengaku bahwa anime ini memiliki kisah yang amat memilukan dan tak sedikit para lelaki pun juga menangis.
Simak sinopsis anime Grave of the Fireflies selengkapnya berikut ini.
Film animasi yang memiliki judul bahasa Jepang Hotaru no Haka ini sudah dirilis sejak tahun 1988. Dan berdasarkan dari kisah nyata yang ditulis oleh Akiyuki Nosaka.
Memiliki durasi sepanjang 1 jam 33 menit, anime ini bukan berkisah tentang sepasang kekasih.
Melainkan menceritakan kisah kakak beradik yang bertahan ditengah Perang Dunia II pada tahun 1945.
Mengisahkan Seita seorang kakak laki-laki berusia 14 tahun dan Setsuko adik perempuannya yang masuh berusia 3 tahun.
Diusianya yang masih belia, mereka harus kehilangan kedua orang tuanya.
Saat itu ayahnya meninggal dunia karena membela negara sebagai prajurit angkatan laut. Dan mereka hanya tinggal bertiga dengan sang ibu.
Ketika Amerika Serikat menyerang Jepang melalui jalur udara seluruh penduduk Jeoang berhamburan dan mencari tempat pengungsian.
Kala itu mereka terpisah dengan sang ibu, dan menyisakan Seita dengan adiknya. Sedangkan rumah mereka habis terbakar.
Karena tidak memiliki tempat untuk tinggal, mereka pun menumpang hidup di rumah sang bibi.
Namun, mereka tinggal hanya sebentar saja. Karena sang bibi sudah tidak tahan dengan Seita dan Setsuko yang hanya menjadi parasit dan menghabiskan makanan.
Mereka memutuskan untuk pergi mencari sebuah tempat tinggal, dan menemukan sebuah goa kosong yang ia tinggali.
Karena di goa tersebut tak ada penerangan, Setsuko dan Seita memanfaatkan kunang-kunang sebagai sumber cahaya.
Kunang-kunang itu hanya bertahan untuk malam hari, dan saat keesokan harinya hewan ini akan mati.
Hari silih berganti, di suatu siang Setsuko mengubur kunang-kunang yang telah mati. Dan berbicara kepada kakaknya bahwa ia tahu kalau ibunya telah tiada.
Seita yang mengetahui hal itu langsung menangis. Meskipun Seita sudah mencoba untuk tegar dihadapan sang adik kesedihan tak mampu menutupinya.
Karena Seita tidak bekerja dan tidak memiliki uang untuk bertahan hidup, untuk makan sehari-hari mereka mengandalkan katak dan makanan sekitar danau.
Karena kekurangan gizi dan makanan yang kurang sehat menyebabkan Setsuko sakit diare. Dan Seita harus terpaksa mencuri buah-buahan dari orang lain.
Hingga pada akhirnya sang adik pun lemah tak berdaya karena sakit yang diderita.
Seita mengajaknya ke dokter, karena tidak memiliki uang ia pun tidak mendapatkan obat untuk kesembuhan adiknya.
Dari sinilah sakit yang diderita Setsuko semakin parah. Dan ia harus menghembuskan nafas meninggalkan Seita seorang diri.
Anime Grave of the Fireflies ini tak memiliki dialog yang cukup banyak. Namun, dari gambaran dan kisah ditontonkan akan langsung membuat siapa saja yang melihatnya menangis.
Film ini juga menarik untuk ditonton. Karena memiliki pesan moral yang mengajarkan kita untuk selalu bersyukur.
Apakah Anda tertarik menontonnya? Anda bisa menemukan film Grave of the Fireflies di Netflix ataupun di YouTube.