Trese menjadi serial animasi pertama base entertainment yang diadaptasi dari novel grafis filipina. Serial ini menjadi unik karena merupakan serial animasi netflix pertama yang diadaptasi dari komik yang berasal dari asia tenggara,tepatnya filipina. Trese menjadi serial animasi yang diproduksi oleh studio base entertainment yang merupakan studio yang telah mengerjakan beberapa proyek film seperti : perempuan tanah jahanam, guru-guru gokil, bebas dll.
Serial animasi ini bercerita tentang seorang detektif supranatural dimana dia menemukan dirinya akan berhadapan dengan dunia kriminal bawah tanah yang dikendalikan oleh mahkluk gaib yang jahat. Serial animasi ini akan berlatar di manila, dimana mahkluk mitos cerita rakyat filipina hidup bersembunyi diantara manusia.
Serial animasi ini terdiri dari 6 episode dengan durasi sebanyak 22 menit di tiap episodenya. Serial animasi ini sendiri sudah rilis di netflix sejak tanggal 11 juni lalu.
Ada beberapa fakta yang cukup unik mengenai serial animasi ini yaitu salah satunya adalah karakter Alexandra Trese ternyata awalnya didesain jauh berbeda dengan yang ada sekarang dimana saat pertama kali membuatnya karakter ini awalnya digambarkan sebagai seorang pria kuat yang penuh dengan stereotip genre laga. Namun setelah melalui diskusi yang cukup panjang akhirnya mereka sepakat bahwa karakter Trese ini akan sangat hebat sebagai seorang wanita. Karena menurut mereka sudah terlalu banyak melihat seorang pria kuat dan bintang laga dalam serial detektif maka dengan itu menghadirkan karakter perempuan adalah solusi yang tepat.
Arti nama Trese sendiri adalah 13 dalam bahasa filipina yang dimana angka 13 ini bisa dianggap sebagai keberuntungan atau kesialan namun selalu terhubung dengan supranatural dan tahayul.
Baca Juga: 4 Film Animasi Indonesia yang Mendunia, Bisa Ditonton Bersama Keluarga
Perjalanan dari serial animasi ini juga tidak mudah. Diketahui proses pelaksanaan proyek ini memakan waktu hingga 11 tahun lamanya. Serial animasi ini juga awalnya bukan hendak dijadikan sebuah animasi melainkan sebuah live-action. Hal ini karena proses pembuatan animasi membutuhkan biaya yang cukup banyak. Namun berkat kegigihan dari semua pihak yang ikut terlibat dalam proyek ini akhirnya serial animasi ini pun dapat terwujud dan juga berkat hadirnya netflix memberikan wadah bagi serial animasi ini untuk ditayangkan.